Sabtu, 21 April 2018

Karena Senyuman

Tiba - tiba indikator coolant menyala, padahal kecepatan yang tertera di speedometer baru menunjukkan 60 km/jam. Terpaksa kecepatan dikurangi sambil melihat di pinggir jalan, ada bengkel apa tidak. Motor kuhentikan ketika melihat bengkel. Setelah menambah air coolant, perjalanan menuju ke Cibarusah ku lanjutkan lagi.

Kejadian yang sama terulang kembali, indikator coolant menyala. Kali ini motor kupacu dengan kecepatan di bawah 60 km/jam. posisi masih di Bekasi dan jam sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Terpaksa kecepatan yang kugunakan harus di bawah 60 km/jam, karena setiap mencoba menambah kecepatan lampu indikatornya pasti menyala.

Alhamdulillah, sampai di tempat tujuan juga. Pesanan sudah disiapkan, setelah berbincang sejenak langsung pamit, karena cuaca pun sudah mulai mendung.

Sepanjang jalan pulang, alhamdulillah tidak ada hambatan dan gangguan dengan indikator coolant, meski kecepatan sudah di atas 60 km/jam. Hanya saja aku harus berpacu dengan mendung dengan harapan tidak terkena hujan di jalan.

Memasuki wilayah Bekasi hujan mulai turun, menepi sejenak untuk memakai jas hujan. Jalan yang tadinya ramai kini mulai berkurang, mungkin karena pengendara motor banyak yang menepi. Memasuki Jakarta sudah tidak hujan lagi, namun jas hujan tetap tidak kulepas. Tanggung.

Menjelang pukul 21.00 WIB tiba di rumah, badan rasanya pegal dan penat semua. Namun itu semua sirna ketika muncul sebuah senyuman menyambut kehadiranku di depan pintu. 

Subhanallah.